Pencernaan sangat perlu kita perhatikan karena berkaitan dengan perkembangan organ dan sel-sel tubuh kita. Dengan pencernaan yang baik, nutrisi bisa dicerna dan diserap dengan baik, seperti mineral, vitamin, lemak, protein, dan karbohidrat.
Misalnya zat kalsium sangat kita butuhkan untuk kekuatan tulang dan gigi. Apabila tubuh kekurangan kalsium tentu akan menimbulkan resiko dan permasalahan seperti pengeroposan tulang, kram dan nyeri otot.
Pencernaan yang sempurna membutuhkan asam lambung dan enzim, dimana lambung membutuhkan keasamanan di sekitar pH 1-3 untuk mengaktivasi enzim untuk mencerna makanan, khususnya protein dan lemak.
Asam lambung secara alami dihasilkan oleh empedu untuk membantu proses pencernaan makanan di dalam lambung. Asam lambung adalah asam terkuat yang ada di dalam tubuh manusia, dikenal juga dengan nama HCL (HydroCloride Acid). Dimana keadaan asamnya 10.000 kali lebih kuat daripada asam pada air liur manusia dimana pH-nya netral (pH 7).
Fungsi asam lambung untuk mencerna protein dan lemak, membunuh kuman, mencerna mineral dan vitamin B12. Kondisi lambung dengan tingkat keasaaman yang cukup akan menutup katup LES antara lambung dan kerongkongan sehingga zat asam lambung tidak berpindah dan naik ke kerongkongan.
GERD singkatan dari Gastro Esofagus Reflux Disease, suatu kondisi kesakitan yang diakibatkan oleh perpindahan zat asam lambung dari lambung naik menuju esofagus (kerongkongan/bagian atas lambung), sehingga terjadi gejala seperti dada panas (heat burn), nyeri dada.
Penyebabnya utama GERD adalah tingkat keasaman tubuh atau pencernaan kita yang rendah sehingga mengakibatkan:
Kondisi kekurangan asam ini dikenal dengan istilah hypo chloride hydria (HCA). Ciri-cirinya adalah: perut kembung, tubuh tidak mau makan protein, sering sendawa, mual, serta merasa lebih cepat kenyang dari biasanya.
Faktor utama penyebab tubuh mengalami kondisi kekurangan asam adalah faktor stress. Ketika tingkat stress tinggi maka tubuh menghasilkan hormon kortisol, detak jantung meningkat, otot lebih lelah (tegang), tubuh tidak bisa menghasilkan asam yang dibutuhkan.