Berkenalan Dengan Lemak, Apa Risikonya, Cara Efektif Membakar Lemak

Banyak orang takut lemak karena kesalahpahaman dalam memahami lemak. Banyak yang mengira bahwa perut buncit itu disebabkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak.

Jawabannya bisa iya bisa juga tidak, namun secara umum dan statistik, bertambahnya lemak terjadi karena terbentuknya lemak baru akibat kelebihan asupan karbohidrat setiap harinya. Faktor kedua adalah kelebihan kalori dari lemak olahan atau makanan berminyak yang sering dikonsumsi.

Kadar lemak dengan kategori normal adalah 18-24% untuk laki-laki, 25-31% untuk perempuan. Bagi yang aktif berolahraga kadar lemaknya 14-17% untuk laki-laki, dan 21-24% untuk perempuan. Bagi seorang atlit, kadar lemaknya sangat memungkinkan lebih rendah lagi. Dikutip dari Website Siloam Hospital.

Cara Mengukur Kadar Lemak

Saat ini sudah banyak alat seperti timbangan digital dan aplikasi yang bisa mengkalkulasi dan memperkirakan kadar lemak melalui berat badan, usia dan tinggi badan kita. Walaupun hasilnya tidak 100 persen akurat, namun bisa dijadikan sebuah gambaran kadar lemak kita.

Tentunya untuk mendapatkan hasil lebih akurat, bisa melakukan pengecekan  kadar lemak di rumah sakit dengan metode dan alat yang sesuai standar yang sudah ditetapkan, ada metode kaliper dan ada juga metode X-Ray.

Meningkatnya Lemak Di Dalam Tubuh

Ada 2 kondisi meningkatnya lemak di dalam tubuh, pertama adalah meningkatnya lemak dari jumlah selnya disebut hiperplasia, namun jumlah sel lemak tidak akan bertambah lagi sejak usia 20 tahun. Melakukan solusi sedot lemak artinya mengurangi jumlah sel lemak, ini bukanlah solusi yang bijaksana karena bisa mengakibatkan ketidakseimbangan komposisi tubuh dan bisa menimbulkan risiko kesehatan lainnya.

Yang kedua adalah meningkatnya lemak dari segi ukurannya disebut dengan hipertrofi, bahkan bisa membesar 3-4 kali dari ukuran normalnya. Inilah yang terjadi ketika kita mengalami kegemukan atau kelebihan berat badan.

Mengapa Lemak Berlebih Bisa Menggangu Kesehatan?

Secara umum lemak disimpan di bawah kulit disebut lemak subkuten. Bagi laki-laki, lemak biasanya disimpan di daerah pinggang dan perut, sedangkan perempuan biasanya di beberapa bagian tubuh. Namun jika terjadi kelebihan lemak secara terus-menerus, maka lemak bisa menumpuk pada organ-organ di dalam rongga perut disebut Visceral Fat, sehingga perut terlihat semakin buncit.

Visceral fat inilah yang sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan berbagai kesakitan yang dialami tubuh. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah dan jantung. Menyebabkan peradangan kronis, mengganggu kinerja insulin dan meningkatkan resiko diabetes tipe 2, menyebabkan tekanan darah tinggi faktor pemicu terjadinya stroke dan serangan jantung.

Bagaimana Cara Mengurangi Lemak Berlebih?

Mengurangi lemak bisa diartikan juga membakar lemak berlebih di dalam tubuh. Syarat utama pembakaran lemak adalah ketika tidak hadirnya gula di dalam darah. Ketika tubuh membutuhkan energi dan tidak menemukan sumber gula di dalam darah, maka pada saat itulah tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Molekul lemak yang bernama trigliserida akan dipecah menjadi digliserida, kemudian dipecah lagi menjadi monogliserida, dan terakhir menjadi gliserol (bahan yang dibutuhkan tubuh untuk menjadi sumber tenaga).

Intermittent Fasting menjadi solusi awal bagi yang ingin mengurangi kadar lemaknya. Durasi makan yang terlalu panjang dan frekuensi makan yang terlalu sering, mengakibatkan gula terus hadir di dalam darah. Dengan puasa dimulai dari 12 jam dan terus bertahap di 14, 16, 18 jam setiap harinya akan sangat efektif memicu terjadinya pembakaran lemak di dalam tubuh.

Setelah itu, mari perhatikan sumber makanan sehari-hari. Hindari makanan dengan karbohidrat dan lemak tinggi, khususnya lagi dari karbohidrat dan lemak olahan, seperti roti, kue, kerupuk, makanan olahan tepung dan makanan-makanan yang digoreng. Mulai beralih pada makanan-makanan yang direbus, dikukus, di-grill (dibakar).

Aktifitas olahraga yang paling cepat membakar lemak adalah latihan beban dan pengencangan otot rangka baik menggunakan alat di tempat fitnes atau menggunakan tubuh sendiri seperti push up, sit up, lunges, squats dan berbagai variasi gerakan lainnya.

Referensi: Dunia Ade Rai – Lemak